Mengenal Konsep Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia
Berkunjung ke tempat wisata nampaknya masih menjadi pilihan favorit banyak orang untuk mengisi liburan. Apalagi, akhir-akhir ini banyak tempat wisata baru yang bermunculan. Mulai dari yang menawarkan keindahan alam, suasana tenang yang jauh dari perkotaan, wahana permainan seru, hingga spot-spot foto instagramable yang pastinya membuat orang tertarik untuk mengunjunginya.
Tapi, tahukah kalian jika tempat wisata seperti itu umumnya tidak bertahan lama? Tempat-tempat tersebut biasanya ramai ketika baru dibuka atau setelah viral di media sosial. Ketika antusiasme pengunjung sudah mulai menurun, mereka enggan untuk berkunjung kembali dan cenderung memilih tempat wisata baru yang sedang naik daun.
Jika tidak mampu bertahan, kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan tempat tersebut akan tutup karena kalah saing dengan objek-objek wisata baru lainnya. Padahal, keberadaan tempat wisata bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat setempat, lho! Tentu akan sangat merugikan jika tempat tersebut sepi pengunjung, apalagi kalau harus ditutup.
Oleh sebab itu, pengembangan pariwisata sebenarnya juga membutuhkan adanya konsep berkelanjutan supaya tempat wisata tersebut bisa bertahan lama. Konsep ini dikenal dengan istilah pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism.
Mengenal Konsep Pariwisata Berkelanjutan
Source: Roberto Rendon from Unsplash
Pariwisata berkelanjutan merupakan pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Pengembangan pariwisata berkelanjutan dimaksudkan agar tidak ada lagi pembangunan destinasi wisata yang semata-mata hanya berfokus untuk menarik pengunjung sebanyak-banyaknya, tanpa memperhitungkan dampak yang diakibatkan.
Source: Florian Giorgio from Unsplash
Ada empat pilar utama yang menjadi pedoman dalam membangun destinasi wisata berkelanjutan di Indonesia, antara lain:
- Pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan. Artinya, perencanaan pariwisata harus mampu menjaga tingkat kepuasan wisatawan serta memastikan keselamatan dan keamanan wisatawan maupun komunitas atau masyarakat lokal di kawasan destinasi wisata.
- Pemanfaatan ekonomi bagi masyarakat lokal. Pembangunan pariwisata harus bisa menjamin adanya peningkatan perekonomian dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan dan pemanfaatan tempat wisata.
- Pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung. Pembangunan pariwisata harus menghormati nilai-nilai sosio-budaya komunitas tempat dibangunnya destinasi wisata, melestarikan warisan budaya tradisional mereka, serta berkontribusi pada pemahaman dan toleransi antarbudaya.
- Pelestarian lingkungan. Tujuan perencanaan pariwisata berkelanjutan adalah untuk memanfaatkan sumber daya lingkungan yang ada (termasuk flora dan fauna) secara optimal. Tetapi, perlu diingat bahwa dalam pembangunannya harus tetap mempertimbangkan kondisi lingkungan dan risiko yang ditimbulkan.
Sumber :
Indonesia SDGs Summit
https://sdgsummit.id/sdgs-now/mengenal-konsep-pariwisata-berkelanjutan-di-indonesia/